STIFIN JAKSEL STIFIN CENTER-STIFIN CIKARANG BEKASI HUB 082210136398

Feeling Introvert (Fi)

 




Fi
 adalah singkatan dari Feeling introvert. Jika huruf berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin-Kecerdasan. Menurut konsep STIFIn ragam Mesin-Kecerdasan hanya ada lima, dan F adalah salah satu diantara 5 Mesin-Kecerdasan tersebut. Identitas Mesin-Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika Mesin-Kecerdasan digandengkan dengan jenid kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian Fi sudah menjadi identitas kepribadian. F ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai Mesin-Kecerdasan lebih besar dari i yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan.
Pengertian sederhana dari Feeling introvert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan emosi atau perasaan yang proses kerjanya dikemudikan dari dalam dirinya menuju ke luar dirinya. Kepribadian Fi ini memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan emosi yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan emosi atau disebut EQ (Emotional Quotient).
Sistem operasi pada sistemFi berada di belahan otak bagian bawah di sebelah kanan atau disebut sebagai limbik kanan. Pada limbik kanan tersebut yang menjadi kemudi kecerdasannya berada di lapisan putih yang letaknya di bagian dalam. Limbik kanan putih itulah yang menjadi sistem operasi tipe Fi.
Lapisan yang berwarna putih memiliki tekstur otak yang lebih padat karena mengandung sel otak lebih banyak. Kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan bagian luar tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari dalam ke luar. Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ menjadi seolah tidak berhenti untuk tebar pesona atau memancarkan kharismanya sebagai pemimpin.
            Mesin-Kecerdasan F sesungguhnya identik dengan pernafasan. Mereka memiliki kapasitas pernafasan yang besar. Kapasitas pernafasan yang kuat itu disebabkan karena orang F memiliki mesin yang besar. Mesin itu berupa jantung dan paru-paru yang  besar. Dengan mesin yang besar ini orang F dapat memompa oksigen yang lebih banyak ke dalam darah. Tipe Fi terlebih lagi karena ditunjang oleh ketersediaan baterai (charger)
yang ada di dalam dirinya menyebabkan Fi seperti memiliki kekuatan emosi yang lebih kuat. Bentuk (konstitusi) fisik orang F secara umum disebut sebagai displastik, karena mesin yang besar tersebut didukung oleh tulang yang kecil sehingga bawaannya terasa berat. Karena mesinnya besar maka bentuk badannya terlihat lebar dan tebal. Akibatnya pada bagian punggung seperti lebih sulit digerakkan (disebut displastik). Pada tipe Fi, karena charger baterainya ada di dalam maka seperti memiliki daya pancar emosi yang lebih kuat. Secara fisik ia dapat menggunakan pernafasan dalam yang bersumber dari paru-parunya.
Kekuatan pernafasan karena mesin yang besar tersebut dapat digunakan untuk jenis olahraga yang memerlukan stamina jarak jauh dan jangka panjang seperti lari marathon. Juga dengan pernafasan yang panjang tersebut secara mental ia memiliki potensi kekuatan mental yang lebih baik. Mampu mendengar bahasa hati orang lain lebih lama. Bahkan mampu menjaga perasaan dan berempati lebih baik dari orang lain. Atau juga ia seperti memiliki kadar cinta yang lebih banyak, baik untuk mencintai ataupun dicintai.
Intisari Tentang Anda :
Kecerdasan Anda Feeling yang berarti merujuk kepada perasaan Anda, yang membuat Anda pandai memahami orang lain.  Kecerdasan tersebut dikemudikan bergerak dari dalam ke luar sehingga Anda memancarkan pengaruh kuat dalam memimpin.
      Sistem operasi otak berada di:
Belahan Limbik Kanan, Lapisan Putih (Dalam).
      Jenis kecerdasan:
Emotional Quotient (Kecerdasan pada perasaan).
      Peranan:
Leader (Pemimpin).
      Kelebihan:
Popularity (Ketenaran).
      Target:
Visi (Pandangan Jauh).
      Harapan
Leading (Kepemimpinan).
      Arah Merek
Merek pada kepemimpinannya.
      Tabiat terhadap uang
Juragan (Owner).
      Bentuk Jasmani
Displastis yang besar.
      Kekuatan Jasmani
Pernafasan dalam.
      Fungsi Tubuh
Stamina jarak panjang.
      Empat Kata Kunci
Merasakan, Pernafasan, Memimpin, Dicintai.
      Cara Belajar
Mendengar di kelas, rekam ke MP3, dengar ulang sampai dapat ‘feel’nya.
      Meningkatkan Minat Belajar    : 
Menempelkan sentuhan emosi pada motif sesaatnya.
      Klu diri
Mencari Platform (Panggung, podium) untuk memperkuat pengaruhnya.
      Kemistri
Mencari Cinta.
      Keutamaan Sekolah menuju karir di industri yang sesuai
Politik, Kepemerintahan, Hukum, Kesenian.
      Sekolah menuju profesi pilihan lainnya:
stifin
Psikolog, komunikasi, diplomat, humas, promotor, investor, negarawan, trainer/public speaker (Pembicara Publik), administrasi negara, seniman, budayawan, hubungan internasional, salesman, inspirator, motivator, psikiater, counselor (penasihat), ideolog, personalia, lawyer (pengacara/advokat), birokrat, aktifis, atlit maraton, dll.
      Sisi positif yang perlu dibina dan hal yang perlu diwaspadai dari anda sendiri:
Semangat tinggi namun di sebalik itu ingin dimanja dan diperhatikan, halus dan lembut terkadang menyengat, pemimpin yang berkharisma namun kebiasaan buruknya mudah tersinggung, penolong namun menghitung nilai balas budi, komunikator yang memperngaruhi orang lain namun komitmen terhadap ajarannya lemah, mampu berempati namun terkadang lamban beraksi.
stifin
      Personality (kepribadian) yang kuat yang dapat diriset secara psikometrik:


Convincing                 : Meyakinkan.
Idealistic                     : Idealistis.
Leader                                    : Pemimpin.
Kindful                        :  Baik hati, ramah.
Reflective                   : Reflektif, memantul,                                     termenung.
Popular                       : Terkenal.
Promoter                    : Penyelenggara,                                             promotor.
Diplomatic                 : Diplomatis, pandai.
Friendship-appeal     : Persahabatannya                                          menarik.




Ciri Kepribadian Feeling Introvert (Fi)
Kepribadian jenis ini adalah kepribadian libido.  Hasrat dan nafsunya selalu bergelora.  Meskipun libidonya tinggi, namun di sebalik itu mereka ingin dimanja dan diperhatikan. Kepribadiannya halus dan lembut namun begitu diusik meraka akan menyengat seperti lebah. Kemampuan organisatorisnya hebat  seperti seorang pemimpin yang berkharisma.  Namun kebiasaaan buruknya adalah begitu sensitif dan mudah tersinggung yang membawa kepada dendam. Mereka seorang pemberi  dan penolong, namun di balik pemberiannya mereka menaruh sikap curiga dan berhitung nilai balas budi orang lain. Mereka jenis komunikator yang hebat dan pandai menyampaikan rencananya mempengaruhi orang lain.
stifin

Bahkan tergolong memiliki banyak rencana, lucunya mereka seringkali lupa dengan rencana-rencananya karena saking banyaknya. Atau lebih disebabkan karena ingatan jangka panjangnya lemah, ditambah komitmen terhadap rencananya longgar.  ‘Hangat-hangat tahi ayam’. Kehebatannya adalah kemampuannya berempati sehingga mereka seolah-olah bisa masuk lebih dalam pada diri orang lain. Sehingga mereka sangat mahir dalam menakar orang, melihat niat baik-buruknya orang lain. 
Kemampuan menakar orang ini seringkali terganggu oleh sifatnya yang mencerna semua informasi yang masuk tanpa olah fikiran terlebih dahulu dan mudah percaya orang. Akibatnya sering rugi besar di saat-saat kritis yang sepatutnya beruntung jika mereka hati-hati. Mereka dadanya lebar sebagai pertanda jenis pengayom  yang hebat walaupun mereka paling tidak senang digurui. Obsesi mereka tinggi dan akan bisa dicapainya jika mereka tidak malas beraksi. Malas beraksi inilah justru yang menjadi kendalanya dalam banyak hal. Sehingga orang menyebut mereka lamban.
PROFIL KESEHARIAN TIPE FEELING


1.       Lebih menggunakan perasaan.
2.       Ingin menyenangkan orang lain.
3.       Mencari keharmonisan.
4.       Ingin selalu memimpin.
5.       Pertimbangannya berdasarkan kasih sayang.
6.       Menghargai perasaan orang lain.
7.       Menghargai keputusan dengan mempertimbangkan akibatnya buat orang lain.
8.       Hangat dan ramah terhadap orang lain.
9.       Pandai berempati.
10.   Bekerja sama di komunitas social yang baik.
11.   Menghindari argumen, konflik dan konfrontasi.
12.   Perasaannya mudah sakit dan dendam.
13.   Memulai dengan pembicaraan kecil.
14.   Bertanya jika memungkinkan.
15.   Mampu menunjukan kekaguman dan emosional.
16.   Kurang memiliki ketegasan menuntut hak
17.   Menggunakan banyak kata-kata berharga
18.   Sering menggunakan nama orang lain.
19.   Lebih seperti sikap wanita peluangnya 60 %



stifin

SIKAP POSITIF TIPE FEELING INTROVERT
Idealistic                   : Memvisualisasikan hal-hal dalam bentuk yang sempurna dan                                                      memenuhi Standar itu sendiri.
Mover                                    : Merasa sulit untuk duduk diam, selalu untuk terdorong oleh                                                        keperluan untuk Produktif atau karena jadi pemimpin bagi orang                                                           lain.
Kind                           : Dikenal sebagai orang yang baik hati.
Reflective                 : Mudah berkaca diri & mereflexikan terhadap suatu kejadian atau                                                           pada orang lain.
Moralistic                 : Mengedepankan prinsip-prinsip moral.
SIKAP NEGATIF TIPE FEELING INTROVERT
Bossy                         : Suka memerintah, mendominasi, kadang mengesalkan dalam                                                     hubungan.
Manipulatif              : Mampu mempengaruhi atau memperlakukan sesuatu dengan cerdik                                         danPenuh tipu muslihat demi keuntungan sendiri, dan bisa                                                        memaksakan kehendaknya sendiri.
KEKUATAN UTAMA ORANG FEELING
1.       Memimpin                                                                  6. Menghidupkan
2.       Menyelami                                                                  7. Mempengaruhi
3.       Memotifasi                                                                  8. Mewarnai
4.       Menjiwai                                                                     9. Memperluas
5.       Meninggikan                                                              10. Memberanikan
KARAKTER TERBAIK ORANG FEELING INTROVERT
1.       Figur Berpengaruh                                         6. Pekerti Terhalus
2.       Paling Terpanggil memimpin                                   7. Pengarah Paling Bijak
3.       Pemberi Semangat                                        8.Pemberi Kesempatan
4.       Sosok Berkharisma                                         9. Atasan Paling Manusia
5.       Komunikator Persuasif                                   10. Pengayom terbaik

CARA FOKUS FEELING INTROVERT ( CONTOH )
1.      Pilihan profesi                    : Kuliah Politik
2.      Pembinaan Profesi                        : Mendirikan Parpol
3.      Penunjang                           : Menjadi Pengusaha
4.      Cita-Cita akhir                     : Presiden RI

Cara berkomunikasi dengan orang FEELING : Katakan anda setuju dengannya, hargai usaha dan kontribusi mereka Kenali legitimasi perasaannya, Bicarakan tentang kepedulian anda, Senyumlah dan pelihara kontak mata, Ramah dan penuh pertimbangan.
Cara Belajar Tipe (Fi)         : Temukan sosok – jadi sosok – ungkapkan (Setiap soal yang                                                       dilatih diberi kaitan kepada nama seseorang bisa nama tokoh atau                                            teman diskusi yang telah memecahkan soal, Pembelajaran                                                             diorganisasikan supaya ia punya peran penting,                                                                                  Pandai merangkai kata-kata yang menyentuh perasaan).
Penyakit pembelajaran    : Regresi, Mendatangi kembali kejadian yang                                                                                 menyakitkan. Cth: “Saya selalu sedih kalau belajar materi                                                          pelajaran ini. Soalnya dulu waktu saya belajar ini, om saya                                                          datang kesekolah dan memberitahu kalau adik saya                                                                      meninggal.”
Kalibrasi Pembelajaran    : Curhat, Sesak di dada hilang setelah curhat.

KENDALA ORTU/PELATIH DALAM MENGHIDUPKAN STANDAR
Tantangan menghidupkan standar      : Nafsu besar mengalahkan fokus.
Stimulus positif                                          : Memberikan sentuhan emosi pada fokusnya.

GARIS BESAR KOMBINASI HUBUNGAN/PARENTING LEADER
Kombinasi Hubungan Ortu - Anak
Hubungan Kemistri
Garis Besar Aksi
Aksi Sukses
SF
MK Ortu di dukung anak
Ortu memberi jalan pada anak
Ortu mengawasi anak
FF
MK Ortu sama dengan anak
Ortu  menambah potensi anak
Ortu memandirikan anak
TF
MK Ortu mengalahkan anak
Ortu mengarahkan anak
Ortu mementori anak
In F
MK Ortu ditaklukan anak
Ortu menfasilitasi anak
Ortu memodali anak
IF
MK Ortu mendukung anak
Ortu  melipatgandakan  potensi anak
Ortu memfokuskan anak hanya pada satu titik

Rahasia Parenting leader STIFIn tipe Fi     : Bacakan cerita.
Kunci Parenting Leader STIFIn tipe Fi        : Ortu menjadi teladan Integritas sebagai suntikan                                                                        semangat bagi anak.
stifin

MENCARI HABITAT YANG YANG KONDUSIF, SALAH HABITAT SALAH ASUHAN.
·         Habitat Alam : Pegunungan  Aktif, Pedalaman
·         Habitat Sosial            : Masyarakat Kekeluargaan
·         Habitat Industri         : Industri Pendidikan

CETAK BIRU PEMIMPIN TIPE FEELING
·         Gaya Kepemimpinan          : Demokratis
·         Kekuatan/orientasi             : Terbuka, Transparan, Populis, Suka mendelegasikan.
·         Gaya Bisnis                          : RISK TAKER
·         Jaminan Merek                   : Organisasinya

UNTUK MERAIH EXPERT/ AHLI  DI BIDANGNYA :
1.      Kenali Mesin Kecerdasan  ( Fi )
2.      Mengawali Habitat Pengembangan Diri
3.      Cari Coach /Guru Yang Membimbing Pilihan Profesi.
·         Coach/guru utama Feeling Introvert àIntuiting Extrovert
·         Coach/guru yang di segani Feeling Introvert à Insting

Dekade Meraih Expert                  : Bangun tim setelah solid naikkan skalanya menjadi                                                                    Platform yang lebih besar.
Dekade Memutar Aset                  : Pimpin Parpol.
Dekade Memutar Epos                 : Mengkader orang & menjadi king maker.
stifin
TINGKAT KOMPETENSI STIFIN
KOMPETENSI MESIN KECERDASAN FEELING
Personal Effectiveness                              : Kemampuan untuk mengelola emosi dalam rangka meningkatkan efektivitas diri dan lingkungan. Kompetensi ini memiliki 4 tingkatan,yaitu :
1.      SelfControl                                     : Mampu mengendalikan emosi yang wajar dalam                        menjalankan proses kerja dalam menjalin                                    hubungan dengan orang lain.
2.      Change Adaftability                    : Menunjukan kedewasaan dalam beradaftasi                                                                  terhadap perubahan-perubahan proses kerja                                                                 maupun perusahaan.
3.      Support Resfectfull                      : Memberikan dukungan yang penuh                                                                                penghargaan kepada rekan kerja,atasan,                                                                        maupun bawahan untuk pemenuhan tugas.
4.      Interdependent Resourfull        : Memiliki daya guna yang tinggi yang dapat                                                                    dimanfaatkan oleh banyak pihak tanpa                                                                           menjadikan orang lain bergantung kepadanya.

Profesional Comunication                      : Kemampuan melakukan komunikasi sesuai kebutuhan profesi. Kompetensi ini memiliki 4 tingkatan, yaitu :
1.      Profesional Presentation             : Mampu berkomunikasi dengan penyampaian                                                                  yang baik dan tertata rapi.
2.      Persuasive Comunication                        : Mampu berkomunikasi secara persuasif dlm dua                                                            arah/kelompok.
3.      Convincing Diplomacy                 : Mampu meyakinkan secara diplomatis dalam                                                                  komunikasi dengan orang lain sampai berhasil                                                   meningkatkan posisi tawar.
4.      Emphaty Negotiation                   : Mampu memenangkan negosiasi dengan daya                                                   empatinya melalui penguasaan perasaandan                                                                   cara pikir orang lain.

Leading &Developing Others                 : Kemampuan untuk mendorong pembelajaran dan pengembangan diri orang lain dengan cara mendorong, mengarahkan kinerja, coaching/mentoring dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan keterampilan saat ini dan dimasa yang akan datang. Kompetensi ini memiliki 4 tingkatan, yaitu :
1.      Conflict Resolution                        : Mampu menyelesaikan konflik di tempat kerja                                                                secara bijaksana.
2.      Tim Success Emporwerment       : Memberdayakan kapasitas anggota tim  untuk                                                                kesuksesan tim secara keseluruhan.
3.      Brothership Aligment                   : Mampu untuk membangun kekuatan                                                                                persaudaraan dalam tim menjadi formasi yang                                                   tepat.
4.      CompellingVission                                    : Mampu mewujudkan visi bersama  melalui                                                                      kekuatan kesempurnaan formasi kerja tim.

Service Relationship                                 : Kemampuan meletakkan diri menjadi frontliner untuk memberikan pelayanan terbaik hingga dapat membangun hubungan yang efektif dengan pihak lain. Kompetensi ini memiliki 4 tingkatan, yaitu           :
1.      Responsive Relationship              : Mampu berkomunikasi secara tepat dan cepat                                                                 tanggap sesuai dengan irama komunikasi orang                                                             lain.
2.      Personal Value Relationship       : Mampu melakukan komunikasi yang menyentuh                                                            nilai-nilai personal sehingga memperbesar                                                                      wilayah keserasian.
3.      Long-term Relationship               : Mampu menjalin komunikasi yang dalam                                                                         dengan kepercayaan yang tinggi dalam                                                                            membangun hubungan jangka panjang yang                                                                  berkelanjutan.
4.      Develop Partnership                     : Mampu menjalin persahabatan yang dapat                                                                      dimanfaatkan untuk mengembangkan.

Kualitas seorang pekerja cerdas dari tingkat yang terendah sampai yang tertinggi :

mesin kecerdasan FEELING di lintasan FEELING

1.      Mudah Menyerah.
2.      Tegar Atas Musibah Kecil.
3.      Tegar Atas Musibah Besar
4.      Sanggup Di Uji.

MELATIH KEMAMPUAN EXPERTISE / KEPAKARAN TIPE FEELING
TARGET
1.      Memperdalam persahabatan
2.      Terlibat memecahkan masalah teman.
3.      Melatih kemampuan mendengar lebih panjang.
TEKNIK
1.      Mendengarkan secara empatik.
2.      Sering membantu klien dalam member pelayanan.
3.      Mengendalikan naik turunnya emosi dengan di pandu oleh garis cita-cita.
ORGANISASI
1.      Memperkuat dukungan dengan memperbanyak hasil kerja yang dapat di teladani orang lain.
2.      Menghilangkan kebiasaan malas mikir dan cenderung mendelegasikan.
3.      Menciptakan suasana kondusif yang menjaga keadilan dan obyektifitas.
FUNGSI
1.      Belajar mengenali orang lain.
2.      Memaafkan kesalahan orang lain.
3.      Toleran dengan orang lain.

TIPOLOGI MESIN KECERDASAN FEELING :
Fungsi Otak Dominan
Limbik Kanan
Fungsi  tubuh dominan
Pernafasan
Bentuk jasmani
Tebal
Unsur DNA dominan
Sitosin tri Posfat
GARIS TANGAN
CINTA
Reaksi awal gol tipe
O
Peran social/elemen
API
Karakter
Menyalakan
Kecerdasan
Pendengaran
Peranan
Memimpin
Keuntungan
Pembesaran
Target
Kepemilikan
Orientasi
Mewarnai
Pengharapan
Memimpin
Modus keseharian
Langkah Simpatik
Keutamaan prilaku
Pengertian
Modal kerja
Orang & hubungan
Sedari kecil terlihat
Cengeng
Kunci Sukses
Menempa orang lain
Alasan gagal
Kurang SDM
Kumpulan kelemahan:
Demonstratif, Labil, mendua, Cepat menyerah.
Tumpuan perhatian
Lebih mengandalkan orang lain
Tidak suka pada
Ketidakpekaan, ketegasan



OrangCERDAS adalah         : Orang  yang salah satu belahan otaknya bekerja lebih baik di banding belahan otak yang sama pada orang lain, itu menjadikannya CERDAS dalam satu STIFInnya.
PekerjaCERDAS adalah      : Orang yang mampu mengoptimalkan MESIN KECERDASANNYA  dalam pekerjaan yang sedang di tangani sehingga menghasilkan  kualitas kerja yang lebih baik.
stifin
SIKAP & PRILAKU KONTRIBUTIF
Lawan dengki dengan sayang  :
1.      Selalu ingin menambah sahabat.
2.      Menyayangi orang lain.
3.      Senantiasa bersabar atas segala serangan negatif.
4.      Selalu senang atas kesuksesan orang lain.

Lawan pelit dengan pemurah  :
1.      Ingin selalu berbagi nikmat.
2.      Memberi bahkan di saat sempit sekalipun.
3.      Memperbanyak EPOS bahkan kepada musuh.
4.      Bermurah hati dari yang kecil hingga nyawa sekalipun.

Lawan  egois/asosial dengan berbagi :
1.      Membangun keberuntungan pada keperluan orang lain.
2.      Tidak menyia-nyiakan kesempatan beramal.
3.      Berbagi karena ingin di bagi ridho-Nya.
4.      Isi alam tidak pernah habis.

Lawan riya dengan terbang rendah :
1.      Menjadi role model yang tulus dengan kesadaran akan adanya batasan waktu sebagai model.
2.      Selalu takut kepada-Nya.
3.      Menyadari dirinya hanya setitik air di samudera raya.
4.      Mengalihkan pujian kepada orang yang memerlukan.

Tiga Anatomi Kepemimpinan Hidup
1.      Pimpin Keyakinan                 : Seperangkat prinsip&nilai yang sekaligus menjadi misi                                               suci  hidup kita, keyakinan memberi kekuatan.
2.      Pimpin Aksi                            : Aktifitas nyata yang didasarkan pada seperangkat                                                        aturan hidup.
3.      Pimpin Pekerti                       : Sikap mental yang melahirkan perilaku sehari-hari.











Teori Sirkulasi STIFIn

Hal lain yang menarik dalam konsep STIFIn adalah adanya pola hubungan antar kecerdasan yang tergambar dalam hubungan segilima sesuaidenganTeori Sirkulasi STIFIn. Seperti apakah itu?Lima mesin kecerdasan membentuk sebuah mata rantai segilima mengikuti jari-jari tangan kanan yang dimulai dari ibu jari hingga kelingking, bukan mengikuti urutan akronim STIFIn melainkan menggunakan urutan akronim STInIF (sesuai posisi jari tangan), sebagai sebuah aliran sirkulasi yang saling mendukung. Tipe S yang rajin mendukung tipe T yang sistematis. Tipe T yang terarah mendukung tipe In yang mengalir. Tipe In yang cepat tanggap mendukung tipe I yang banyak ide. Tipe I yang konseptor mendukung tipe F yang visioner. Tipe F yang pandai memberi semangat mendukung tipe S yang tahan banting.

Selain hubungan saling mendukung, lima MK juga dapat membentuk hubungan bintang lima sudut yang hubungannya saling menaklukkan. Masih memakai pola jari tangan kanan dengan melompati satu mesin kecerdasan: Tipe S yang berstamina mengalahkan tipe In yang nanggung, Tipe In yang responsif mengalahkan tipe F yang banyak omong. Tipe F yang empatik mengalahkan tipe T yang formal berjarak. Tipe T yang memiliki kekuatan arah mengalahkan tipe I yang telalu banyak alternatif. Tipe I yang kreatif mengalahkan tipe S yang peniru.

Dengan mengetahui hubungan saling mendukung dan hubungan saling mengalahkan kita dapat membuat peta hubungan sosial: ideal atau tidak. Perhatikan ini: Suami T memilik istri S. Apakah ini hubungan rumah tangga yang ideal? Berdasarkan hubungan segi lima tadi, S mendukung T, sehingga hubungan suami istri ini bisa dikatakan bagus. Sebaliknya apa yang terjadi jika seorang pria T beristrikan wanita F? Berdasarkan pola saling menaklukkan, sang istri yang F akan menaklukkan suaminya, jadi bisa dikatakan ini hubungan tidak ideal. Bagaimanapun, suamilah yang seharusnya menaklukkan atau didukung, bukan sebaliknya.

Khusus dalam hal mencari pasangan ada dua JANGAN yang harus dihindari: jangan setipe MK-nya (apalagi PG nya) dan jangan tipe istri mengalahkan tipe suami. Untuk yang disebut pertama alasannya karena jika sama MK dan PG-nya sama akan membuat tidak terjadi sirkulasi, sementara untuk yang disebut terakhir karena sirkulasinya melawan arus sehingga suami akan kelelahan karena suami harus mengeluarkan paling tidak dua kali lipat energi untuk bisa sukses. Energi sang suami selain harus mengurus dirinya harus sukses, juga harus berenang melawan arus untuk bisa menundukkan istrinya di rumah.
Sedangkan prinsip dalam mencari tangan kanan, guru, coach (pelatih), tutor, atau pendukung setia juga hampir sama yakni haruslah yang mendukung atau mundur selangkah (bayangkan segi lima tadi). Lihat contoh ini: tangan kanan tipe S adalah tipe F. Tapi prinsip itu tidak belaku jika yang kita cari adalah mentor. Seorang mentor haruslah yang berwibawa atau disegani, dan karenanya haruslah yang menundukkan atau mengalahkan kita. Anda tentu tidak mau mentor Anda kalah pamor dari Anda sendiri bukan. Jadi, kalau memakai prinsip mundur menentang arah jarum jam, maka jika seorang S mencari mentor haruslah I. Sedangkan tipe I mencari mentor yang tipe apa?...Benar...Anda benar..tipenya T. Begitu seterusnya (bayangkan bintang lima sudut).

Tentu semua sudah pernah mendengar apa itu cinta segitiga? Atau jangan-jangan ada yang pernah merasakannya? Tapi tak apa kalau dijelaskan lagi. Cinta segi-tiga adalah posisi dimana cinta seseorang, bisa pria pun bisa wanita, bertepuk sebelah tangan karena yang dicintainya, justru takluk kepada orang lain. Contohnya ini: F jatuh cinta pada I, tidak tahunya yang I bertekuk lutut pada T. Kenapa bisa terjadi? Penjelasan karena sekalipun I (wanita) dibutuhkan oleh F (pria), tetapi kecerdasan I dikalahkan atau ditaklukkan oleh kecerdasan T (pria).

Masalah dalam perkawinan bisa terjadi karena adanya orang lain yang menciptakan suasana berbeda, sekalipun kecerdasannya sudah ideal. Simak baik-baik masalah rumah tangga yang terjadi pada artis ini: KD yang S, memiliki suami AH yang T. Dari sisi hubungan, mereka sudah ideal, sang istri mendukung sang suami. Ditengah jalan, di saat KD merasa lelah secara batin mendukung AH muncul pria lain, RL, yang memanjakannya. Akhirnya KD melepaskan AH dan kawin dengan RL, meski dilihat dari sudut pandang manapun AH bukan bandingan RL. Tongkrongan AH jauh lebih bagus. Moral dari cerita ini adalah sekalipun kecerdasan pasangan kita, dalam hal ini istri atau pacar, sudah mendukung tapi hati-hati, jangan terlena dan merasa sudah seharusnya pasangan kita seperti itu, mendukung terus. Bisa kandas percintaan kita.

Saat ini, dunia kedokteran sudah sangat mempertimbangkan teori sirkulasi ini. Jika kondisi S bertegangan tinggi maka obatnya diberi jenis T, tapi jika kondisi S lemah maka obatnya diberi jenis F yang mensuplai energi dukungannya, dst. Teori Sirkulasi STIFIn ini bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Sekali lagi, inilah yang disebut palugada, apa lu mau gua ada.

Baiklah.... Sekali lagi, terlihat dengan nyata sekali, setiap mesin kecerdasan memiliki jalan suksesnya sendiri-sendiri. Orang Sensing melewati jalur kaya, orang T melewati jalur berkuasa, orang I melewati jalur pengusaha, orang F melewati jalur kepemimpinan, orang In melewati jalur altruisme. Mereka semua akan berada di puncak tertingginya jika bersedia menjalani kunci sukses masing-masing. Tipe S harus meningkatkan frekuensi, tipe T menetapkan prioritas, tipe I memperbaiki kualitas kerjanya, tipe F dimulai dari berhasil memimpin dirinya sendiri, dan tipe In menolong orang lain. Semoga SuksesMulia di tangan anda. Amin.



0 komentar:

Posting Komentar